1. Fungsi Teknis Produk

Agen biodegradabel oksidatif ini dirancang khusus dengan katalis dan akselerator untuk menguraikan bahan poliolefin (misalnya, PP, PE). Melalui aksi yang diinduksi oleh senyawa alifatik dan katalis khusus, hasil degradasi akhir adalah karbon dioksida (CO2), air, dan residu anorganik (dengan komponen utama formula katalis yang berasal dari bahan berbasis tanaman). Sebagai respons terhadap tuntutan lingkungan yang mendesak untuk memerangi pemanasan global, dan sejalan dengan inisiatif ekonomi sirkular global yang rendah karbon dan tanpa limbah, produk ini juga menyoroti kompatibilitasnya dengan sistem daur ulang. Oleh karena itu, itu dapat didaur ulang.

2. Langkah-Langkah Degradasi Plastik Biodegradable Oksidatif:

Langkah Degradasi A:
Katalis pertama-tama dicampur dengan produk, dan aplikasi mengalami oksidasi lingkungan alami, pemanasan, dan penuaan kelembaban. Proses ini mengurangi berat molekul polimer plastik utama menjadi kurang dari 5.000. Ini menghasilkan reaksi pemutusan rantai yang sangat efisien. Status material dari proses pertama sering kali salah diidentifikasi sebagai mikroplastik. Namun, ungkapan seperti itu secara ilmiah tidak benar. Bahan poliolefin PE dan PP, pada awalnya sangat hidrofobik, tetapi sekarang telah berubah menjadi hidrofilik. Ini tidak lagi memiliki status plastik. Pengurangan berat molekul memungkinkan oksigen untuk menembus zat-zat ini, mengubahnya menjadi senyawa dengan berat molekul rendah seperti karbonil, lilin, asam karboksilat, alkohol, dan keton. Karbon petrokimia dalam polimer sekarang disiapkan untuk mikroorganisme di lingkungan. Segera mereka diubah menjadi Bio-karbon, menjadikan material tersebut ramah lingkungan dan aman, bebas dari zat berbahaya, hingga terurai dengan cepat di bawah kondisi oksigen, panas, dan kelembapan yang sesuai.
 
Langkah Degradasi B:
Setelah rantai molekul terdegradasi menjadi berat molekul yang cukup rendah, mereka memasuki siklus degradasi mikroba. Intermediat yang terasam dan memiliki berat molekul rendah yang dihasilkan kemudian dapat dicerna dan diubah oleh mikroorganisme di lingkungan alami atau tempat pembuangan sampah kompos. Biokarbon disimpan dalam sel mikroba dan akhirnya diubah menjadi karbon dioksida, air, dan residu anorganik, yang juga dikenal sebagai mineralisasi.

Perbandingan antara SCM & Plastik Biodegradable Berbasis Tanaman

3. Perbandingan dan Keuntungan Spesifik dari Plastik Biodegradable Oksidatif vs. Plastik Biodegradable Berbasis Tanaman (Kompos)

Dasar material:
▲ SCM-3611: Master batch berbasis petroleum, Oxo-Biodegradable.
▼ PLA, PHA, PBAT & PBS...dll.: Plastik Biodegradable berbasis tanaman (Kompos)."
 
Pemasaran:
▲ SCM-3611: Dirancang untuk material poliolefin seperti PP, PE, yang menyusun 60-70% penggunaan plastik global.
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Diperoleh dari polimer yang diekstrak dari tanaman, sepenuhnya biodegradable, tetapi dengan penggunaan global yang sangat rendah.
 
Praktis:
▲ SCM-3611: Degradasi lengkap menjadi karbon dioksida, air, dan residu anorganik sepenuhnya dapat dikendalikan dengan menyesuaikan rasio konsentrasi aditif dan umur simpan yang panjang.
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Waktu degradasi tidak dapat dikendalikan, dan umur simpan pendek.
 
Harga:
▲ SCM-3611: Biaya meningkat sekitar 10~40%.
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Harganya 2~3 kali lebih tinggi daripada plastik biasa.
 
Lingkungan operasi:
▲ SCM-3611: Degradasi terjadi pada suhu di bawah 23°C, melalui oksidasi, panas, dan kelembapan di lingkungan alami, akhirnya membentuk serbuk asam lemak molekul rendah; selanjutnya mengarah pada biodegradasi 100%.
▼ Plastik berbasis tanaman: Mereka memerlukan pengumpulan khusus untuk fasilitas komposting pada suhu 58°C untuk degradasi lengkap.
 
Sifat mekanik:
▲ SCM-3611: Kompatibel dengan sistem manufaktur yang ada tanpa memerlukan perubahan pada peralatan atau proses produksi. Tidak ada perubahan pada kekuatan tarik material dan produktivitas. Mudah didaur ulang.
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Memerlukan proses daur ulang yang spesifik dan terpisah dan tidak dapat dicampur dengan plastik lainnya, yang mempersulit proses penggunaan kembali.
 
Akreditasi oleh Sertifikat Internasional:
▲ SCM-3611: Formulasi master batch dari SCM-3611 dibuat dari bahan bubuk asli Jepang yang telah terbukti sepenuhnya terurai secara oksobiodegradable dan disertifikasi oleh lembaga otoritatif - Institut Penelitian Teknik Swedia (SP) - Sertifikat RISE. Di bawah pengujian SPCR141 lampiran 4, yang sesuai dengan ASTM-D6954; SP A+B Terurai
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Disertifikasi oleh EN-13432, ASTM-D6400, dan ISO-14855. (degradasi hanya melalui komposting)
 
Pengukuran dan Pengujian Biodegradasi yang Mudah:
▲ SCM-3611: Dapat diuji dengan menggunakan metode biodegradasi oksidatif, produk oxo-biodegradable SCM-3611 mengalami penuaan awal yang cepat sebelum pengujian komposting. Ini memperpendek waktu pengukuran pengujian.
▼ Plastik berbasis tanaman lainnya: Produk berbasis tanaman tidak dapat diukur menggunakan metode biodegradasi oksidatif seperti di atas.

4. Contoh Aplikasi

Film mulch dengan SCM-3611 dapat terurai sepenuhnya; ia terdegradasi seiring waktu dan dibajak ke dalam tanah, menghilangkan kebutuhan untuk pemulihan. Ia sepenuhnya terurai menjadi karbon dioksida, air, dan residu anorganik.

Film Mulch yang sepenuhnya terurai.

(1) Botol bibit yang terbuat dari masterbatch SCM PP/PE yang sepenuhnya terurai.
(2) Seiring pertumbuhan bibit, botol akan terurai seiring waktu.
(3) Botol yang terdegradasi dapat ditanam di tanah dan akan sepenuhnya terurai secara hayati, menghilangkan kebutuhan untuk pemulihan dan mencegah pencemaran lingkungan.

(1) Kantong sampah dapur plastik biasa tidak terurai sepenuhnya.
(2) Kantong SCM yang sepenuhnya terurai dapat terurai menjadi pupuk organik.
(3) Penggunaan tempat pembuangan sampah yang tidak terpisah secara terus-menerus menyebabkan plastik mencemari lingkungan.

(1) Kotak makan siang sekali pakai (sebelum terurai)
(2) Kotak makan siang sekali pakai (selama terurai)